Wednesday, August 19, 2015

Saya Pulang Kampung #3

Bentar, gue mau curhat.

Sebel banget udah bela-belain tadi bangun pagi buat SIAK WAR. Jadi milih matkul eksternal gitu, bisa dari fakultas lain atau ga ya belajar bahasa lain.

Sebel banget.

Gue rencana dari dulu banget mau ambil Spanyol (apalagi kalau bukan karena Hanafiah). Tapi tiba-tiba akhir-akhir ini lagi kepincut cowok Jepang dan emang kehidupan Jepang tuh kayaknya asik banget despite mahalnya biaya hidup di sana, ditambah gue kan emang doyan manga dan dulu pas sma juga dapetnya Jepang. Jadilah mau ambil Jepang Dasar.

Taunya tahun ini ga ada karena katanya Jepang Dasar adanya tiap semester genap. Kesel kan tuh.

Mau balik ambil ke Spanyol peminatnya ga ada, takut nanti ditutup kelasnya. Akhirnya ikut temen-temen ikut kelas Italia Dasar dulu, tapi tetep aja hati ini masih tidak sreg. Italia bagus sih bahasanya. Ada salah satu lagu Italia juga yang gue suka judulnya Eppure Sentire (malah promosi).

TAPI TETEP AJA. KALAU GA JEPANG YA PENGENNYA SPANYOL. UDAH.

Huhu tapi jadwal matkul intern gue pun masih banyak yang ngaco, jadi kebanyakan bentrok sama matkul ekstern.

SEDIH








Monday, August 17, 2015

Sudah 'Indonesia' kah Dirimu? #RI70

Aneh. Gue merasa aura Agustus-an kali ini nyaris sama seperti kita menyambut lebaran. Heboh.

Atau mungkin emang selalu heboh, cuma karena tahun kemarin gue Agustus-an di Depok, jadi feel nya beda.

Ga kerasa udah 70 tahun aja Indonesia merdeka. Kalau kata orang-orang mah, kita masih dijajah kebodohan. Lucu, dimana gue merasa kebodohan itu kita ciptakan sendiri. Ya, orang Indonesia memang suka menyiksa dirinya sendiri. Bisa dilihat dari kelakukan abg Indonesia yang masih suka stalk mantannya, atau mendeklarasikan dirinya sebagai jomblo ngenes.

“Indonesia adalah negeri budak. Budak di antara bangsa dan budak bagi bangsa-bangsa lain.” 
― Pramoedya Ananta ToerJalan Raya Pos, Jalan Daendels

Wednesday, August 12, 2015

Saya Pulang Kampung #2

((decided to write the posts randomly, because the writer can't remember each stories with the actual date))


Kayaknya sebentar lagi akan gue sebut posts gue selama di Korea menjadi Saya Pulang Kampung Series, mengingat banyaknya nanti posts yang akan dipublikasikan.

Ya itu pun kalau saya tidak malas.



Kali ini gue mau cerita random aja nih. Jadi, 2 minggu pertama di Korea, masih dalam keadaan bulan puasa. Ini bukan pertama kalinya gue puasa di Korea, mengingat tahun 2013 sebelumnya pun gue berangkat sewaktu masih bulan puasa. But, it was 2 years ago. Jadi gue lupa - pake banget - feel puasa disana tuh kayak gimana.

Satu hal yang membuat gue memutar bola mata cukup sering adalah, gue menerima banyak sekali pertanyaan seperti ini,

Friday, August 7, 2015

Saya Pulang Kampung #1

Kalau dulu tahun 2013, kampung gue adalah kawasan gaul, Hongdae. Maka sekarang kampung gue adalah Kyunghee University.

Jadi selama sebulan ini gue ikut Korean Languange Program, yang mana gue akan belajar Bhs. Korea terus-terusan. Yaaa hampir samalah kayak di Indonesia, bedanya ini intensif. Cukup membuat kepala pusing.

Pertama kali sampe, langsung ada PLACEMENT TEST yang menurut gue sebenernya cuma untuk formalitas karena ujung-ujungnya semua angkatan 2014 ada di 1 level yang sama.


Saya Pulang Kampung [forewords]

Alhamdulillah....

Akhirnya pemilik blog ini pulang juga ke tanah air. Setelah sebulan lamanya pulang kampung ke tanah orang; setelah 2 tahun lamanya, akhirnya saya bisa kembali ke negara-terkutuk-penyebab-uang-saya-habis-cuma-demi-nonton-konser-atau-beli-album-dan-goods-padahal-orangnya-sendiri-ga-tau-kalau-saya-hidup-di-dunia-ini.

Yep, 2 tahun. Setelah tahun 2013, untuk pertama kalinya bersama nyokap tercinta menginjakkan kaki di negara yang buat cari makanan halal aja itu susah banget, akhirnya kali ini selama sebulan gue berhasil stay di sana. YES SEBULAN. Gue berhasil melewati MERS (gue bahkan lupa ada isu MERS di sana, baru pas mau pulang bertanya-tanya, 'Ho iya, MERS apa kabar toh?'). Melewati kelaparan karena harus berhemat. Melewati godaan untuk beli barang ini itu. Dan tentu saja, melewati ujian kesabaran.