Setelah sekian lama gak nulis di blog, dateng-dateng gue malah akan membahas sesuatu yang....hm agak di luar konteks.
Gak di luar konteks juga sih, karena saya kan memang hobinya membahas hal-hal random yang tentu saja masih seputar diri saya saudara-saudara. Dan kali ini saya akan membahas tentang ASMR.
Ih, apaan tuh?
Nama kafe baru di Pasar Lama ya?
Engga, bukan mz.
Jadi menurut UrbanDictionary (karena gue suka sekali cari pengertian kata di UD),
Autonomous Sensory Meridian Response (ASMR) is a physical sensation characterized by a pleasurable tingling that typically begins in the head and scalp, and often moves down the spine and through the limbs.
Also known as : AIHO (Attention induced head orgasm), AIE (Attention induced euphoria), or simply "head orgasms"/"head tingles".
atau
An acronym for “Autonomous Sensory Meridian Response.”The sole purpose of ASMR is to relax people. The ASMR community is constantly growing on Youtube. Ideally, ASMR videos are meant to give the viewer a relaxing tingle at the back of their head and/or spine. ASMR videos usually involve one or more of the following things:
• Gentle whispering• Relaxing hand movements• Smacking of the lips• Nail tapping/scratching on hard surfaces such as tables• Brushing sounds• Etc.
Gak akan gue Bahasa Indonesiakan, pokoknya intinya gitu. Kalian harus ngerti sendiri. Jangan malas. Ayo belajar Bahasa Inggris. Bahasa Inggris itu penting.
Nah, sebelumnya gue ceritakan dulu awal mula gue tau ASMR ini. Jadi di awal bulan tahun 2016, karena gue masih menjalani libur yang cukup panjang, keberadaan gue di rumah pun tidak jauh-jauh dari router wifi alias selalu internetan.
Lama waktu yang gue habiskan untuk internetan setara dengan rata-rata waktu kerja yang dihabiskan oleh para pekerja di Meksiko, yaitu 45 jam perminggu. Tentu hal itu membuat waktu tidur gue menjadi berkurang. Tapi keesokan hari dan seterusnya, gue masih akan tetap begadang.
(mungkin karena faktor ga ada yang nyuruh tidur juga)
(engga, maksud gue, bahkan orangtua gue aja ga nyuruh gue tidur)
Nah, gue pun berusaha cari cara biar malem ga begadang. Biar bisa ngantuk, tidur cepet, bangun pagi, menyambut matahari dan burung-burung serta membantu ibu menyapu dan mengepel rumah.
Gue kemudian buka Youtube, diem sebentar, bingung mau browsing apa. Tiba-tiba, entah dari mana datangnya, gue kepikiran, hal apa yang biasanya paling cepet buat kita ngantuk? Gampang. Jawabannya adalah dimainin rambutnya atau dipijitin.
Maka tanpa tujuan yang jelas, gue pun ngetik di kolom search Youtube 'hair play' sambil berharap semoga yang keluar bukan tutorial bagaimana cara mengepang rambut.
Kenapa sih pakai Bahasa Inggris? Sok banget.
Pertama mz, karena tadi saya sudah bilang Bahasa Inggris itu penting, jadi belajarlah Bahasa Inggris! Kedua, masa iya saya harus benar-benar mengetikkan 'mainin rambut' di Youtube? Nanti kalau yang keluar sesuatu yang di luar konteks bagaimana? Ketiga, karena Bahasa Inggris terdengar sedikit lebih keren walaupun sebenarnya artinya secara harfiah sama saja.
Nah, setelah mengetikkan kata 'hair play' tuh tadi, hasil yang keluar banyak memunculkan kata-kata ASMR.
Apaan tuh? kata otak gue bingung.
Apaan tuh? kata otak gue bingung.
Gue pun mencoba buka 1 video dan......
langsung shock.
Pasalnya, selain ada orang yang tengah mainin rambut orang lain, orang yang mainin rambut itu pun sambil berbicara tapi dengan suara yang sangaaaaaaaaaaaaaaaattttttttttttt pelan. Kayak bisik-bisik gitu dan pertama kali gue denger, jatohnya creepy abis menurut gue.
Karena shock, gue pun pindah ke Google sebentar dan cari pengertian ASMR yang sebenarnya. Ga jauh beda dengan pengertian yang ada di UD, kebanyakan orang-orang pun memberi pengertian ASMR seperti yang tadi gue kutip di awal.
Dan gue pun mulai mengerti.
Ajaibnya, setelah mencoba klik sana-sini, mencari video yang paling banyak views nya, terus gue dengerin sambil tiduran, ga beberapa lama kemudian gue beneran ngantuk dan voila, gue pun tertidur. Entah itu emang jatohnya karena gue beneran lagi ngantuk apa gimana, tapi semenjak itu gue menganggap kalau video-video ASMR adalah penolong gue setiap mau tidur. Sungguh ajaib.
Maka semenjak saat itu, setiap hari selama liburan, gue menghabiskan waktu untuk membuka banyak video ASMR di Youtube. Dan ternyata video ASMR ga cuma ada mainin rambut aja, tapi ada juga suara-suara lainnya. Dan keunikan dari video ASMR ini adalah mereka pakai suatu alat gitu kayak replika telinga manusia, jadi suaranya kayak persis ada di telinga kita.
Semakin lama gue nyari, gue juga semakin tahu video ASMR kayak apa yang gue suka. Karena setiap orang punya selera masing-masing.
Iya gak?
Gue berkesimpulan kalau gue ga begitu suka sama video yang kebanyakan ngomong, karena menurut gue hal itu masih sedikit creepy. Gue lebih suka video yang isinya cuma suara tapping atau scratching.
Gue yakin kalian sekarang bingung sama apa yang gue omongin. Daripada kebingungan kalian berlanjut, gue kasih aja link video ASMR dari ASMR artist (yep, we called them artist) faaaavorit gue.
fastASMR : Alasan gue suka video-video dia adalah karena dia punya banyak video tapping dan scratching yang berhasil membuat gue terlelap selama ini. Cara ngomong dia pun ga creepy, jadi gue ga begitu keberatan kalau dia sambil ngomong juga. Dan yang paling utama adalah karena dia tidak sexualize ASMR.
Maksudnya adalah, selama gue mencari-cari video ASMR, gue pun baca komentar-komentar yang ada. Banyak yang berargumen bahwa ASMR artists terkadang suka menjadikan ASMR videonya terlalu....hmm..gimana ya bahasanya....terlalu...ya....gitu.
Pokoknya gitu.
Dan emang sih, terkadang ada yang suka ngomongnya agak berlebihan gitu bisik-bisiknya. It's uncomfortable to hear, really. Walaupun perkataannya sendiri ga ada unsur sama sekali yang menjurus ke arah seperti itu.
Itu jadi salah satu alasan gue kenapa gak suka dengerin video ASMR yang banyak ngomongya. Makanya biasanya gue cari videonya diselipin kata 'no talking-' dan banyak juga kok video-video yang keluar.
Wew, sebuah pembahasan yang agak aneh sebenernya untuk dibahas di blog gue, HAHAHAHAH. Tapi gue juga cuma mau share, dan siapa tau ada juga di luar sana yang menghadapi masalah sama seperti gue dan dia belum tau kalau ASMR itu ada untuk membantu.
#tsah
Tapi emang bener, menurut gue video-video ASMR sangat membantu karena semenjak itu, sekarang sebelum tidur gue ga dengerin musik lagi, tapi video-video ASMR yang gue save offline di Youtube (hashtag tips).
Please, setelah ini jangan anggap gue orang aneh ya HAHAHAHAH karena banyak loh orang yang mengalami masalah susah tidur dan jadinya bergantung sama sleeping pill.
Padahal ada ASMR. Hm.
Kalo cara biar gak cepet ngantuk ada gak? Saya punya masalah kalo buka buku bawaannya kok kayak ngeliat bantal pengen tidur gitu
ReplyDelete