170429 WINGS TOUR IN TANGERANG PART 1

Sebelumnya, saya ingin meminta maaf kepada yang membaca bahwa isi post ini akan banyak berisi pandangan subjektif, kesedihan, keresahan, kefrustasian, dan mungkin beberapa capslock. Saya membuat ini post ini bukanlah untuk membuat beberapa oknum merasa tersinggung. Murni post ini saya buat untuk mengeluarkan semua isi perasaan saya yang sudah selama ini saya pendam.

Terima kasih :)

Hashtag no offense.

Yeti, Si Kucing Ajaib

Lama gak ngepost, dateng-dateng judulnya udah kayak sinetron lanjutan Eneng dan Kaos Kaki Ajaib aja. 

Hehe ga kerasa ya udah bulan Maret. Eh, tunggu, udah mau April malah. Terus post terakhir gue masih tentang Japanism yang mana itu ditulis Bulan Januari kemarin. Wow, semudah itu sekarang rasanya gue meninggalkan blog. Padahal justru karena sudah memasuki semester rentannya anak kuliah, tentu semakin banyak rasa gundah, gelisah, cemas, tegang, dsb yang banyak sekali bisa ditulis. Tapi coba kesampingkan hal itu sebentar dan marilah kita semua berfokus pada cerita gue tentang suatu makhluk hidup ciptaan Allah SWT. bernama Yeti.

JAPANISM PART 3

Tidak terasa sudah hari ke-3 di Tokyo! Sebelum berangkat gue cerita kan gimana sulitnya belajar transportasi di sana, tapi masuk hari ke-3 gue mulai paham permainan transportasi yang dibuat oleh Jepang.

#tsah

Intinya, diciptakan dua transportasi utama yang berbeda, yaitu kereta atas tanah atau JR dan subway memang ada kegunaannya tersendiri. Walaupun kesannya sama, tapi ga semua tempat bisa dijangkau dengan dua transportasi itu. Gue sendiri lebih banyak menggunakan JR East karena dia terletak di atas, makanya bisa lihat pemandangan dan gak begitu capek naik-turun tangga, beda sama subway.

170119 - Petualangan Sehari di Jakarta #7

Senangnya bisa kembali jalan di ibukota. Cemen banget emang. Tapi bagi yang pernah baca mungkin tahu bahwa salah satu goals gue adalah mengunjungi semua mall yang ada di Jakarta.  

Mall beruntung kali ini yang gue datangi bersama teman sejalan setia edisi Petualangan Sehari di Jakarta, yaitu Nadya, adalah Mall Kota Kasablanka atau Kokas.

Sekali lagi mungkin ini memang terdengar sangat cemen, mengingat Mall Kokas hanya terletak beberapa stasiun saja dari kampus gue sendiri. Dan sebenarnya pun rencana ke Kokas ini udah dari jauh-jauh hari banget, engga bukan hari lagi malah, tapi udah direncanakan berbulan-bulan sebelumnya. Cuma karena beberapa alasan ("Sorry Nad, BTS mau comeback, gue mau pake uangnya buat beli album"), rencana kita selalu aja tertunda dan baru berhasil dijalankan hari Kamis kemarin tanggal 19.

JAPANISM PART 2

Hari kedua di Tokyo! Setelah malam sebelumnya habis pulang dari Shibuya, gue cepat-cepat belajar buat tempat yang akan dikunjungi besok dan jalur-jalur kereta yang harus dipakai. Masalahnya kali ini bukan cuma nyokap gue doang yang gue pandu, tapi sepupu dan tante gue juga. Jadi pressure agar kita semua tidak tersesat membuat gue memastikan benar-benar rute yang harus diambil.

Sulit ternyata jadi tour guide.